oleh

Pembangunan Jalan di Desa Rawa Makmur di Komplain Warga, Kejaksaan Sibolga Diminta Periksa Kades

Lintas Sumut | Tapteng –

Warga kecewa dengan pemanfaatan anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 di Dusun 1, Desa Rawa Makmur, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pasalnya pembangunan perkerasan jalan sirtu lebih kurang sepanjang 450 meter
yang menghabiskan anggaran Rp. 135.415.000 rupiah tersebut disinyalir tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Menurut warga jalan yang dibangun kepala desa tidak dirasakan langsung oleh masyarakat apalagi tidak ada pemukiman warga sehingga disebut mubajir.

Baca Juga :  Sampaikan Arahan kepada Sat Samapta Polres Simalungun, Kapolres Tekankan Integritas dan Keahlian dalam Penjagaan Kamtibmas

“Ada penduduk memang disitu pak tapi hanya satu rumah saja”, kata warga sekitar.

Pembangunan jalan yang tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar diduga beraroma korupsi.

Sementara itu masih menurut warga sekitar banyaknya jalan-jalan poros yang masih butuh perhatian, sebab antara dusun 2 dan 3 masih banyaknya pemukiman penduduk.

Untuk itu, Kejaksaan Negeri Sibolga diminta turun dan audit dana desa yang dikelola Pinonta Sinaga selaku Kepala Desa (Kades) Rawa Makmur.

Selain itu Bupati Kabupaten Bakhtiar Ahmad Sibarani terus mengenjot pembangunan jalan di setiap kelurahan.

Baca Juga :  Sat Narkoba Polres Simalungun Berhasil Mengamankan Dua Tersangka di Ladang Jagung 

“Maunya hal seperti itulah yang dilakukan Kades Rawa Makmur, terus mengenjot pembangunan dan pemerataan jalan yang banyak padat penduduknya”, ketus warga sekitar. (DP)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Komentar