Lintas Sumut | Belawan-
Semarak cahaya kembang api dan bunyi lonceng Gereja identik dalam perayaan tahun baru di berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut). Cara merayakan tahun baru di berbagai daerah memang beragam dan cenderung memiliki keunikan masing-masing.
Di Tapanuli Utara, sumber bunyi dari lonceng Gereja sebagai ungkapan simbolis menandakan waktu pergantian tahun telah tiba. Sedangkan di Medan, Cara yang sama namun ditambah cahaya kembang api yang dimainkan anak anak dan remaja di tengah kota.
Saat perayaan pergantian tahun, ada kebiasaan bagi umat Nasrani di Sumut berkumpul bersama di rumah Orang tua atau sanak keluarga untuk melakukan ibadah bersama. Saat malam menjelang pergantian tahun, keluarga akan membawa makanan dan minuman untuk dimakan bersama. Ada juga tradisi mengucapkan kata (Mandok hata).
Namun umumnya bagi umat Nasrani di Sumut perayaan tahun baru selalu diadakan dengan beribadah di Gereja dan beribadah di rumah. Seperti yang terpantau di beberapa Gereja di Kota medan tepatnya di Kecamatan Medan Belawan. Umat Nasrani merayakan tahun baru 2022 dengan beribadah di Gereja. Tampak Umat Nasrani beribadah dengan penuh suka cita. Sabtu pagi (01/01/22).
Jurnalis : Rj Samosir
Komentar