Lintas Sumut | Kisaran – Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, itulah kata pepatah yang tepat bagi Junaidi (50) alias Edi Brewok, warga Jalan Sisingamangaja Gang Kurnia Lk.VI Kel. Kisaran Timur. Berniat membantu mencari Doni Hidayat (10) yang hanyut, Edi malah hilang terbawa arus Sungai Silau, Selasa (31/3).
Sebelumnya, Doni Hidayat diketahui hanyut saat berenang di sungai Silau sekitaran Jembatan Bally di Kelurahan Selawan Kec. Kisaran Timur, Senin (30/3) sore, sekira pukul 16.00 WIB.
Doni diketahui hanyut ketika orang tuanya yang curiga keberadaan anaknya yang tak kunjung pulang ke rumah hingga tengah malam. Akhirnya, orang tua Doni menanyai teman-teman sebaya korban, yang biasa bermain di pinggi aliran Sungai.
Dari salah seorang rekan korban lah yang menyebut kalau korban jatuh dan tenggelam di telan arus Sungai Silau, saat mereka memancing di sekitar lokasi. Namun, karena takut dimarahi, para rekan korban tidak ada yang memberitahukan kejadian tersebut.
Mendengar hal tersebut, ke esokkan harinya Junaidi yang merupakan tetangga orang tua korban dan telah menganggap korban seperti anaknya sendiri langsung melakukan pencarian bersama warga lainnya.
“Si Brewok kenal kali aku. Gitu dia dapat info kalo anak itu hanyut, tadi pagi dia langsung ngajak adekku ke lokasi. Dia sayang kali sama anak itu, ucap Adi dilokasi kejadian.
Diceritakannya, sesaat sampai di pinggiran Sungai, Junaidi langsung melepas jaket dan terjun ke aliran Sungai, bermaksud mencari korban. Tindakannya itu sempat dilarang rekan-rekannya. Karena setahu mereka, Junaidi tidak bisa berenang.
“Tak lama gitu masuk ke sunge, pelan-pelan dia tenggelam. Sempat dilihat cuma nampak kepalanya, tapi gak lama hanyut. Yang lain mau nolong, semua tak bisa berenang”, ungkap Adi.
Rommy Ersa, petugas Tim SAR BPBD Tanjung Balai Asahan ketika ditanyai wartawan di lokasi mengatakan pihaknya mendapat kabar ada 2 orang yang hanyut, baru siang tadi.
Setelah dilakukan pencarian Tim SAR berhasil menemukan jasad Doni Hidayat warga jalan Syech Hasan Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan yang masih duduk di bangku kelas IV SDN 5 itu. Korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi korban hanyut sekira Jam 17.30 Wib. Namun, korban Junaidi belum juga bisa ditemukan.
“Kami masih melakukan pencarian di sekitar lokasi menggunakan dua Speedboat, namun belum juga ditemukan. Rencananya, kami akan melanjutkan pencarian ke bawah besok dikarenkan sudah mau magrib” ujarnya. (Abib)
Komentar