Lintas Sumut | Sibolga –
Pedagang kaki lima (PKL) penjual paket data yang berada di jalan Letjen Pasar Belakang, Kel. Pancuran Gerobak, Sibolga protes dan mencak-mencak setelah Satuan Satpol PP ingin razia, pada Senin (27/07) sekira Jam 15.00 Wib.
Satuan Pol PP Sibolga sebagai penegak perda tidak bisa berkutik setelah dihadang para pedagang yang berontak bahwa barangnya tidak ingin di angkut oleh Satpol PP.
“Saudara kau juga pikirkan kalau berjualan kayak gini, perda apaan ini kalau hanya sampai jembatan. Itu masih banyak yang berjualan dipinggir jalan jangan kami saja kelen ganggu,” kata pedagang yang berontak barangnya untuk di angkut.
Tidak hanya itu pedagang itupun sebutkan bahwa razia yang dilakukan tidak secara merata dilakukan oleh Satpol PP Kota Sibolga.
“Itu masih banyak lagi yang jualan kenapa kalian diam aja,” koar pedagang.
Pertengkaran mulut kian menjadi Satpol PP pun tidak mau kalah dengan aksi heroik pedagang kaki 5 yang memaki maki petugas tersebut.
“Jagalah sikap kalian jangan pala kalian seperti itu, semua kami razia ini. Mulutmu itu sampai muncrat-muncrat ludahnya,” kata salah seorang Satpol PP yang sedang adu mulut tersebut.
Amatan di lokasi, Satpol PP pun langsung menyisir ke pedagang kaki lima yang lain guna memberitahukan bahwa dilarang berjualan dipinggir jalan yang dilarang oleh pemerintah.
Komentar