LINTAS SUMUT | Tanjungbalai – Dinilai cacat etika, akibat oknum DPRD Tanjungbalai menjadi wali nikah perempuan yang tidak punya hubunga nasab dengan dirinya, Kantor DPRD Tanjungbalai didemo, Senin (25/04/2022).
Massa demo mendesak Badan Kehormatan Dewan untuk segera memberikan teguran keras kepada BP, anggota DPRD Tanjungbalai tanpa izin maupun permisi kepada keluarga perempuan kemudian bertindak menjadi wali untuk menikahkannya dengan Habibul Hadad, warga Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
Rudi Bhakti Sirait dalam orasinya mengatakan bahwa oknum DPRD dari Partai PKS tersebut diduga keras melakukan perbuatannya tersebut karena telah mendapat imbalan dari Habibul Hadat yang konon kabarnya juga dicurigai adalah seorang bandar Narkoba.
“Tega kau menikahkan anak perempuan orang tanpa sepengetahuan ayah emak nya, padahal kedua nya masih hidup. Mungkin karena banyak kau di suap si Habibul ya? Wajar la pulak, apa yang tak bisa dibuatnya, kabar nya bandar narkoba besar itu pulak. Tapi yang parah itu, kau nya BP, sanggup kau menggadai moral mu,” ucap Rudi berapi-api dalam orasinya.
Selanjutnya Rudi menyampaikan bahwa pihak kelurga dan dirinya akan membawa masalah ini kepada Badan Kehormatan Dewan serta akan mengadukan perbuatan BP tersebut kepada Partai PKS Provinsi Sumatera Utara agar BP dipecat keanggotaannya sebab gagal menjadi teladan di masyarakat sebagai Wakil Rakyat.
Setelah hampir 1 jam berorasi, terlihat Sekretaris Dewan, Juni Lubis keluar menemui pendemo. Terjadi perbincangan yang mengarahkan bahwa pendemo untuk datang kembali lain waktu karena pimpinan yang dapat menerima pendemo sedang tidak berada di tempat.
Juni juga menyarankan agar agenda aksi dapat diberitahukan melalui Kepolisian sesuai anjuran UU RI No 09 Tahun 1998 agar para pemangku kewenangan di DPRD Tanjungbalai dapatkan waktunya untuk menerima aksi penyampaian aspirasi.
Setelah perbincangan tersebut, akhirnya massa aksi membubarkan diri dari depan Gedung DPRD Tanjungbalai dengan berjanji akan datang dengan massa yang lebih besar serta segera akan membuat pemberitahuan aksi kepada Polres Tanjungbalai.
(R.Regar)
Komentar