oleh

4 Hari Sesudah Kabur Dari Lapas Gunungsitoli Akhirnya Ditangkap Kembali

Lintas Sumut | Gunungsitoli,

Dua narapidana yang telah berhasil melarikan diri dari Lapas Klas II B Gunugsitoli saat sedang beribadah beragama kekristenan pada hari Minggu (31/05/2020). Dan akhirnya Tim Gabungan dari Polres Nias, Kodim 0213 Nias dan pihak lapas Gunugsitoli berhasil menangkap kembali di wilayah desa Simandraolo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Kamis (04/06/2020) sekira pukul 16.00 Wib.

Kedua tahan tersebut atas nama Trisman Boys Daeli alias Boi alias A. Alse dengan Kasus Pembunuhan (Vonis 17 Tahun) dan Haris Gulo alias A. Serlina dengan Kasus Curanmor (Tahanan Kejaksaan).

Foto: Trisman Boys Daeli alias Boi alias A. Alse dan Haris Gulo alias A. Serlina saat berada di Polres Nias sesudah ditangkap. Kamis (04/06/2020).

Kalapas Gunungsitoli Soetopo Barutu Membenarkan bahwa kedua napi tersebut telah berhasil diamankan ketika mendapatkan informasi dari masyarakat sehingga tim gabungan dari polres Nias, kodim 0213 Nias dan pihak lapas Gunugsitoli melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitaran hutan desa Simandraolo dan akhirnya ditangkap.

Baca Juga :  Polres Pelabuhan Belawan Bersama Kecamatan Lakukan GKN Di Pasar VI Martubung

“Kedua napi tersebut saat dilakukan penangkapan tidak melakukan perlawanan dan mereka dalam keadaan sehat sehat saja. Untuk sementara, kedua tahanan tersebut telah dibawa dipolres Nias guna melakukan pemeriksaan dan akan segera diserahkan kembali kepada pihak lapas nantinya.”Ungkapnya.

Selain itu, Soetopo Barutu selaku Kalapas Gunungsitoli bahwa kedua warga binaan lapas yang telah melarikan diri akan mengambil langkah langkah tegas dan mencabut hak haknya serta melakukan sanksi dan tindakan kepada meraka.

Baca Juga :  Peringati World Cleanup Day, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Ingatkan Pentingnya Pilah Sampah Melalui Aksi Bersih-Bersih Serentak di 10 Kota

“Kita akan laporkan kepada pihak pengadilan untuk di proses sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik indonesia.”Tegas Kalapas.

Diketahui sebelumnya, kedua pesakitan itu kabur sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu warga binaan lapas yang beragama Kristen sedang beribadah. Sebelum kabur mereka menyiapkan kain yang disambungkan demi bisa memanjat pagar.

Mereka kabur dengan menggunakan kain serta sarung yang sudah diikat sedemikian panjang hingga menyerupai tali. Tidak ada yang melihat aksi kedua pelaku saat kabur. Karena sebelumnya keduanya sempat beribadah bersama kami di lapangan. (YL)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Komentar