oleh

Jalan Sudirman Bukan Dikeramik, Bobby : Rekonstruksi Intersection

Lintas Sumut | Medan –

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut Jalan Sudirman bukan di keramik melainkan sedang pengerjaan rekonstruksi intersection, sehingga persimpangan jalan tersebut akan difungsikan sebagai area perlambatan itu licin.

“Dari tadi malam saya sudah mengecek langsung karena lokasinya dekat dengan rumah dinas. Kita langsung menghubungi Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan. Ternyata memang persimpangan itu belum selesai dikerjakan”, ujar Bobby kepada wartawan, Selasa (21/11).

Jelas dia, persimpangan yang masih dalam proses finishing atau penyelesaian di persimpangan Jalan Sudirman belum dibuka untuk umum.

Baca Juga :  EXECUTIVE DIRECTOR PELINDO REGIONAL 1 MENGUCAPKAN SELAMAT HARI BURUH INTERNASIONAL

Wali kota mengatakan terjadi miskomunikasi, baik antara Polrestabes Medan, Dinas Perhubungan Kota Medan maupun Dinas SDABMBK Kota Medan.

“Jalur itu, seharusnya belum dibuka. Uji coba yang diminta kemarin bukan untuk dilalui masyarakat, tapi internal. Namun setelah dilakukan uji coba internal, tidak dilakukan penutupan kembali”, ungkapnya.

“Jika ada yang ingin menyampaikan kejadian silahkan, tapi jangan hoax atau fitnah dengan mengatakan bahwa rekonstruksi intersection itu menggunakan keramik”, tegasnya.

Menurutnya, pemasangannya sudah disampaikan di media sosial, baik Pemkot Medan dan dinas terkait bahwa itu bukan keramik. Jadi kalau dikatakan keramik, itu hoax. Menyampaikan informasi boleh, tapi jangan menyebar hoax.

Baca Juga :  Perkuat Literasi Digital, IWO Sumut Hadirkan Kuliah Jurnalisme Online di UINSU

Menantu Presiden Joko Widodo ini juga menjelaskan, fungsi rekonstruksi intersection salah satunya sebagai area perlambatan karena di situ ada persimpangan dan traffic light guna mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Konsep awalnya membuat perlambatan di persimpangan, selain traffic light. Tapi di sampaikan jangan sembarangan membuat perlambatan, nilai-nilai estetika juga harus dipikirkan.

“Sama kayak buat polisi tidur, tidak boleh asal-asalan. Jika ingin membuat perlambatan, estetikanya harus dipikirkan”, jelas Bobby. (Red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Komentar