LINTAS SUMUT.COM, SIBOLGA | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sibolga menggelar pertemuan dengan keluarga korban serta kuasa hukum korban terkait laporan dugaan tindak pidana malpraktik, Selasa (30/9/2025) pukul 14.00 WIB di Ruang Tunggu Sat Reskrim Polres Sibolga.
Pertemuan ini dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rudi Panjaitan, S.H, didampingi Kanit Pidana Umum IPDA Seftian Tias Dame dan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Brigpol Tiarasi Malau, S.H.
Kasus ini berawal dari laporan polisi Nomor: LP/B/112/VII/2025/POLRES SIBOLGA/POLDA SUMATERA UTARA, tertanggal 13 Juli 2025, yang dilayangkan pihak keluarga korban atas dugaan malpraktik medis yang menyebabkan kerugian serius bagi pasien.
Dalam pertemuan tersebut, Kasat Reskrim, AKP Panjaitan menyampaikan perkembangan hasil penyelidikan kepada keluarga korban dan pengacara. Ia menegaskan komitmen Polres Sibolga untuk menangani kasus ini secara profesional, transparan, dan sesuai prosedur hukum.
“Kami memahami bahwa ini adalah kasus yang sangat sensitif dan menyangkut hak-hak korban. Oleh karena itu, kami berupaya maksimal agar proses penyelidikan dapat berjalan cepat dan akurat. Semua informasi dan bukti yang telah dikumpulkan akan diproses secara menyeluruh,” ujar AKP Rudi Panjaitan.
Penyidik juga memberikan kesempatan kepada keluarga dan kuasa hukum untuk menyampaikan pertanyaan serta menyerahkan tambahan informasi maupun bukti yang relevan.
Keluarga korban mengapresiasi keterbukaan pihak kepolisian dalam memberikan penjelasan dan berharap keadilan dapat ditegakkan.
Kasus dugaan malpraktik ini menjadi perhatian publik di Sibolga, mengingat pentingnya standar pelayanan medis serta perlindungan hak pasien. Polres Sibolga menegaskan akan terus mengawal jalannya penyelidikan hingga tuntas.(ded)
Komentar