AUDENSI PENGURUS PAC GRIB JAYA BELAWAN DITERIMA CAMAT MEDAN BELAWAN

Lintas Sumut | Belawan-

PAC Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Kecamatan Medan Belawan Yang Diketuai Herianto Laut di dampingi Penasehat Rudi Simorangkir bersama jajaran Pengurus melaksanakan Audensi ke Kantor Camat Medan Belawan.

Kunjungan Pengurus PAC GRIB Jaya tersebut di sambut langsung dengan hangat oleh bapak Camat Kecamatan Belawan Yoga Budi P Irwan dan didampingi Sekretaris Camat Yose Ferry di dalam ruangan kerja kantor Camat Belawan, (02/09/24).

Dalam pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan yang terjadi di Belawan seperti Tauran Kenakalan Remaja, Begal dan Premanisme yang sampai saat ini Masi menjadi PR dan belum bisa terselesaikan.

Dalam pertemuan ini Ketua PAC GRIB Jaya Kecamatan Belawan Herianto Laut menyampaikan berbagai hal dengan bapak Camat terkait persoalan yang terjadi di Belawan.

Herianto Laut juga menyampaikan kepada Camat dan Sekcam “kedatangan kami selaku Pengurus PAC GRIB Belawan bukan hanya semata mata mau Audensi saja tapi kami juga sekaligus untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan keberadaan GRIB Jaya di Belawan kepada bapak Camat Kecamatan Belawan” ucap Herianto Laut

Atas kunjungan Pac GRIB Jaya Camat Yoga Budi P Irawan mengucapkan terima kasi kepada pengurus GRIB Jaya yang telah Sudi datang memenuhi undangan.

“Kami sampaikan untuk itu saya selaku camat Belawan mengapresiasi atas diskusi prihal menyangkut persoalan yang terjadi di Kecamatan Belawan yang di sampaikan GRIB Jaya” ucap pak Camat

Di akhir acara Audensi Penasehat PAC GRIB Jaya Kecamatan Belawan Rudi Simorangkir menyampaikan kepada Camat Belawan GRIB Jaya siap berkolaborasi dengan Muspika dan Aparat Penegak Hukum dalam hal apa saja demi untuk kebaikan semua masyarakat Belawan.

Rudi Simorangkir juga mengatakan terkait tauran, bahwa sudah terjadi dimana mana bukan di Belawan saja, begitu juga dengan geng motor menurut.

Penegak Hukum sudah bekerja cukup baik dan proposional sesuai fungsinya bahkan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku sudah dilaksanakan namun tidak ada efek jera bagi para pelaku yang lainnya. (RjS)