LINTAS SUMUT | SIBOLGA
Proyek pembangunan jembatan penghubung antara pantai ujung Sibolga dan Pelabuhan lama Sibolga menelan angka sampai miliaran rupiah menuai kritikan dikalangan masyarakat.
Data dari http://lpse.sibolgakota.go.id pekerjaan Pembangunan Jembatan Penghubung Pajus ke Pelabuhan Lama bersumber dari dana PEN dengan anggaran Rp.3.920.000.000.
Artinya dengan dana tersebut jembatan itu harusnya kelihatan mewah dan bukan seperti diduga asal jadi. Ditambah apalagi pekerjaan sudah mencapai 100 persen dilaksanakan.
“Dilokasi masih ada pekerja sedang ngelas, katanya sudah 100 persen siap,” kata L Tanjung, Kamis (19/1) sore.
Apalagi dengan keterlambatan waktu pengerjaan, sementara hasil dari lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (LKPP) pelaksanaan itu harusnya sudah selesai dikerjakan.
“Bisa kita lihat sama-sama jembatan itu masih dalam pengerjaan,” jelasnya.
Pengawasan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diduga kayaknya lepas dari tanggung jawab, karena PPK mempunyai tugas menetapkan rancangan kontrak dan menguji kebenaran.
“Kita meminta pihak aparat penegak hukum yang berwenang agar memeriksa proyek tersebut, dari rehab open space Pantai Ujung Sibolga ke Pelabuhan Lama dan Pembangunan Jembatan Penghubung Pajus ke Pelabuhan Lama harus nya sudah selesai pada Oktober dan November 2022 lalu,” pungkasnya.(dp)
Komentar