Lintas Sumut.com | Medan,
Polisi dikabarkan sudah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan Hendri Goh (28)– pria yang ditemukan tewas di gudang cat mobil Jalan PWI, Lahan Garapan, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jum’at (15/5/2020).
Penangkapan terduga pelaku pembunuhan pria yang berprofesi sebagai agen jual-beli mobil tersebut diamini Panit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Ipda Jaya Syahputra.
“Iya benar pelakunya sudah ditangkap,” katanya kepada wartawan, Sabtu (16/5/2020) siang.
Jaya bahkan menjelaskan bahwa terduga pelaku bukanlah orang yang akan membeli mobil dari Hendri Goh.
“Bukan, orang dekat atau temannya gitu,” sebutnya saat ditemui di Mapolrestabes Medan.
Meski begitu, Ipda Jaya menolak untuk memberikan keterangan lebih rinci terkait identitas terduga pelaku.
“Polrestabes Medan yang nangani kasusnya, soalnya istri korban (Lena) membuat laporan kehilangan di Polrestabes Medan. Sebelumnya mereka ke Polda, cuma diarahkannya ke Polrestabes Medan, jadi Polrestabes Medan sekarang yang menanganinya,” sebut Jaya.
Terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir juga mengonfirmasi soal penangkapan terduga pelaku pembunuhan tersebut.
“Iya, nanti akan dirilis kasusnya,” ungkap Isir, seusai menggelar konferensi perss pengungkapan 240 kg ganja kering di Mapolrestabes Medan.
Informasi yang dihimpun, polisi telah berhasil mengamankan beberapa terduga dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Bahkan, pemilik rumah sekaligus bengkel cat mobil juga diduga disebut-sebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu diperkuat dengan tidak ditemukannya orang ketika rumah sekaligus bengkel mobil tersebut disambangi wartawan, Jum’at (15/5/2020) sore kemarin.
Selain itu, kuat dugaan polisi juga mengamankan showroom mobil bekas di Jalan Bilal Medan, yang membeli mobil milik Hendri.
“Nanti dirilis ya, saya harap kawan-kawan wartawan semua mendukung Kapolrestabes Medan yang baru,” tandas Isir.
Sementara itu, informasi yang dihimpun, jenazah Hendri Goh saat ini disemayamkan di Rumah Sosial Bakaran Batu Lubukpakam dan rencananya akan dikebumikan, Minggu (17/5/2020).(m24/ls1)
sumber:m24
Komentar