Lintas Sumut| PERCUT
MSN(35) yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual roti keliling bunuh diri di rumahnya Jalan Lapangan 2, Gang Joyo, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kasi Humas Polsek Percut Sei Tuan Aiptu Basyrah Mansyah, Selasa (30/6) sore mengatakan, S anak almarhum melihat lidah ayahnya menjulur dan dengan wajah membiru. Melihat kejadian itu, S memberitahu warga membuat kediaman almarhum ramai dalam sekejap.
Saat polisi tiba, MSN sudah ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergeletak di ruang tengah rumahnya. Di dalam rumah juga ada tali nilon biru yang diduga digunakan almarhum untuk gantung diri.
“Saat diperiksa tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Karena murni gantung diri pihak keluarga tidak merasa keberatan dan membuat surat pernyataan agar korban tidak di bawa ke rumah sakit,” ujar Aiptu Basyrah Mansyah.
Beredar kabar, korban bunuh diri karena masalah keluarga dan ekonomi. Dugaan itu mencuat karena istri almarhum tidak ada di rumah saat korban bunuh diri. Menurut seorang warga, istri MSN sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
Sebelum meninggalkan rumah, MSN dengan istrinya cekcok. Masalnya, MSN mencurigai istrinya selingkuh setelah melihat HP sang istri.
“Yang meninggal ini jualan roti keliling. Mungkin pas suaminya pergi jualan keliling, istrinya pergi. Anaknya sering dititip sama kakak korban didekat situ juga rumahnya,” ujar warga lainnya.
Hingga menjelang sore, warga mengaku belum mendapatkan kabar kepulangan sang istri. Sementara jasad almarhum dibawa ke rumah keluarganya yang tak jauh dari lokasi.
“Kakak dan keluarganya tinggal di dekat situ juga, almarhum itu informasinya hanya menyewa rumah. Sedih juga sih dengar kisahnya, soalnya anak mereka kalau tak salah dua, tapi masih kecil-kecil,” tambah warga.
Komentar