LINTASSUMUT. COM | TAPANULI SELATAN
Tetap waspada dalam suasana cuaca hujan, bagi masyarakat dan pengguna jalan tetap berhati-hati, Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam hingga Jumat (14/3/2025) menyebabkan banjir besar di beberapa wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Luapan Sungai Batang Angkola menggenangi jalan nasional di Kecamatan Sayur Matinggi, tepatnya di Aek Libung (Aek Sijornih), hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Akibatnya, arus lalu lintas di jalur utama Madina–Tapsel–Padangsidimpuan lumpuh total. Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan panjang, sementara pengendara terpaksa mencari jalur alternatif.
Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan, Fachri Ananda, mengungkapkan, bahwa air mulai meluap sekitar pukul 12.30 WIB dan dengan cepat menutupi badan jalan dengan ketinggian lebih dari satu meter. Banjir tak hanya merendam jalan, tetapi juga masuk ke rumah warga serta lahan pertanian di sekitarnya.
“Situasi ini juga berdampak pada akses menuju objek wisata Aek Sijornih yang kini tertutup total. Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani dampak banjir ini secepatnya,” ujar Fachri.
Sementara, Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan, AKP Danil Saragih, menegaskan bahwa hingga Jumat sore, jalur tersebut masih belum bisa dilalui karena genangan air masih tinggi.
“Saat ini kami mengimbau para pengendara untuk mencari alternatif lain dan tetap berhati-hati. Kami berharap air segera surut agar lalu lintas kembali normal,” kata Danil.
Salah seorang pengendara, Efendi Lubis, mengaku harus berbalik arah ke Huta Puli, Madina, setelah mendapati jalan di Aek Sijornih tidak bisa dilalui.
“Saya ingin ke Padangsidimpuan, tapi kondisi banjir sangat parah. Saya terpaksa kembali ke Madina,” ungkapnya.
Hingga Jumat sore, antrean kendaraan masih memadati jalan di kedua arah. Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan berupaya menangani dampak banjir agar aktivitas warga dapat kembali berjalan normal.(ded)
Komentar